Si Herbie ( Honda Ekstreem Red Cibie )

Sungguh tidak terasa, tahu-tahu usianya sudah menginjak 0,005 abad alias setengah tahun…..pake sebutan abad biar terasa sudah lama gituh…he he he he.  Tidak ada ubahan berarti pada tunggangan kesayangan ini, kecuali menggeser sementara knalpot standar dengan custom murmer (red : murah meriah ) karena BR lebih menyukai design pabrikan, terlebih New CBR ini begitu rupawan.  Sejak memiliki motor ~sekitar 4 kali ganti ~ BR lebih menyukai standaran. BR percaya bahwa standaran lebih memberikan jaminan kenyaman dan keselamatan dan terutama usia pakai.

Pada awalnya, BR begitu frustasi nunggangi motor batangan ini. Lokasi stang  yang agak jauh dari jangkauan dan foot step sedikit kebelakang memaksa posisi badan harus sedikit merunduk inilah rupanya yang membuat BR  terasa kesemutan di sekujur tubuh meskipun hanya mengendarai belasan kilometer saja. Rupanya  itu hanyalah persoalan adaftasi, ternyata setelah menempuh 500 km BR merasakan nyaman yang luar biasa. Feel handling benar-benar terasa amat nyaman setelah memapas sedikit jok sehingga bokong  terasa lebih plek di jok dan kaki napak sempurna di tanah …..maklum tinggi badan hanya 163 cm….he he he.

Iseng-iseng sedikit menurunkan posisi perseneleng …hmmmm maknyossss.. hanya perlu sedikit energi untuk mengungkit tuas perseneleng saat harus pindah gigi ke lebih tinggi sehingga gerakannya hanya terjadi di sekitar pergelangan kaki saja dan ringan pula.

Tidak seperti kebanyakan pemilik lainnya, CBR mereka hanya dikangkani sesekali saja, bahkan temen-temen BR mengaku hanya 1 kali dalam seminggu. BR merasa sudah mengeluarkan rupiah cukup banyak untuk menebusnya, maka BR manfaatkan untuk wara-wiri kemanapun BR pergi. Akan tetapi karena jarak tempuh rumah – tempat nguli hanyalah 10 km pp, maka wajar jika odometer baru menunjukkan angka 5.169 km apalagi jika  javabiker , Kang Eko , Bro  Feisal dan Bro Firman tidak menjerumuskan BR untuk ikut-ikutan touring ke beberapa tempat dan KOPDAR, tentulah  odometer tidak akan menunjukkan angka sedemikian banyaknya….he he he.

Banyak hal yang membuat BR bangga terhadap motor sport racikan Honda ini  ~ salah satunya~ motor ini  benar-benar hemat BBM (lihat pembuktianya disini), nyatanya hingga saat ini pertamax yang BR jejalin ke tangkinya barulah 114 liter yang jika dikonversi ke rupiah hanya  Rp. 1.125.000 dan oli merk SPX sebanyak 3 liter.  Meskipun berdasarkan bocoran halus dari beberapa sumber terpercaya yang mengatakan bahwa New CBR setelah mengalami naturalisasi  di bagian ECU oleh AHM  bisa menenggak premium, akan tetapi BR akan tetap menggunakan pertamax….uuuuh sok peduli anti subsidi….he he he.

Bukan karena alasan  doyan ngebut saat menjatuhkan pilihan untuk nebus  motor sport ini, toh dijalan raya kita tidak bisa seenaknya menguasai jalan seolah jalanan milik sendiri, melainkan rasa nyaman yang tak terhingga saat handling  membelah kemacetan dan anteb di jalan lurus.  Saat mengaspal bisa jadi kecepatannya dipaksa sama dengan motor matic atau motor bebek tetapi feelnya yang membedakannya…..ga nyesel dech harus nebus mahal…he he he.

Akan kurawat kau Herbie dengan sebaik-baiknya agar kau tetap  memberiku rasa nyaman dan aman hingga batas waktu maximal.

Maka kini saatnya kau kujuluki  Si Herbie agar kau teta[ melekat dihatiku…….