Valentino Rossi menangi Seri MotoGP Perancis sebuah Seni Balapan

Horeeeee……..Rossi menang !!

Teriakanku pelan itu membangunkan istriku dari setengah tidurnya di kursi depan TV.  Doi yang tertidur saat   nonton balapan  karena kecapean setelah seharian tadi keliling-keliling itu lalu berbalik dan bertanya, “Emang Rossi menang, trus kau dapet apa “?.  “Aku seh dapet deg-deg an nya”. Ga ada reaksi, doi balik badan lagi dan lalu terlelap.

Race  di Le Mans Perancis ini  memang miliknya Valentino Rossi, tangguh dan memukau.  Sejak memasuki lap ke 3, kamera lebih banyak diarahkan kepadanya dari berbagai sudut. Sebelum, selama dan setelah keluar  tikungan kamera  nyaris tidak lepas dari Motor Ducati yang ditungganginya itu. ” Gaya Rossi benar-benar eye catching”, ujar cameramen.

Meskipun saya penunggang Honda, tetapi untuk urusan race motoGP Rossi tetap jagoan saya, pokoknya setiap kamera mengarah padanya, hati ini benar-benar senang dibuatnya. Berbunga-bunga saat doi menang dan kecewa saat  kalah seolah tidak ada artinya motorGP tanpa kemenanganya.

Ini bukanlah fanatik, tetapi  gaya tarungnya Rossi memang aduhai. Kadang-kadang tanpa terasa badan ikut miring ke kiri -ke kanan seirama dengan miringnya badan si doi.  Saat  doi harus memasuki tikungan tajam….hadoooooh rasa deg-degan, miris rasanya melihat licinnya jalanan akibat hujan.   Saat-saat itulah tidak pernah ada habisnya untuk terus berharap agar si doi jangan sampai dlosor.

Drama  memukau dipertontokan doi saat memasuki 5 lap terakhir.  Kepiwaian doi  saat menyalip di tikungan yang hampir tidak dimiliki  rider lain benar-benar membuat kecut sekaligus menantang nyali lawan. Kecerdasan doi terletak pada saat memanfaatkan kesempatan di ruang tikungan yang sempit  yang sulit diprediksi lawan.  Menurut saya inilah drama tontonan paling menarik.

Valentino Rossi bukan saja sebagai pembalap, melainkan  juga sebagai seorang enterpreneur. Olehnya kita disuguhi tontonan  menegangkan.  Bukan menegangkan hingga kita jadi stress tetapi membuat kita benar-benar terhibur. Pada banyak balapan yang dimenanginya, Rosii selalu menciptakan seni balapan berupa gap sempit sehingga nampak seru  dan bukan meninggalkan sejauh-jauhnya dari lawan sehingga kita jenuh dibuatnya.

Enterpreneur serupa juga dimiliki oleh Petinju Muhammad Ali. Tentu kita masih ingat, bagaimana seni tarungnya sang legendaris itu. Muhammad Ali tidak pernah memukul KO pada ronde k2 atau ke 3 seperti gayanya Mike Tyson, melainkan pada ronde-ronde taerakhir.  Bayangkan,  bagaimana kecewanya  penonton yang berminggu-minggu  antri tiket, tetapi  melihat pertandingan hanya beberapa menit karena si pecundang KO di ronde awal.  Demikian juga  Pebulu Tangkis Rudi Hartono yang memenangi   juara dunia 8 kali berturut-turut.  Sang legendaris dengan sengaja tidak menciptakan perbedaan angka terlalu jauh bahkan seringkali angka lawannya selisih satu, lalu ia samakan lagi. Pernah dalam satu kesempatan dengan sengaja lawan dihadiahi  angka Last One  sementara ia masih angka 5, lalu ia kejar dan dikalahkannya. Dengan demikian maka penonton terpukau dan skaligus terhibur.

Kali inipun kita dibuatnya terhenyak oleh  ketangguhan Valentino Rossi.  Secara perlahan,  pembalap lain di asapi satu demi satu dan akhirnya podium dan finish diurut 2  setelah Lorenjo meskipun doi start dari urutan 7.  Sepertinya, Valentino Rossi ingin membuktikan bahwa ia tetap  didepan  Stoner meskipun bertukar tunggangan. Dua kali di over take di lap 26 dan 27  membuat Stoner dipaksa harus menyerah di lap 28.

Lorenjo yang star di urut 4 hanya mengasapi 3 rider lain, sedangkan Rossi  berhasil memecundangi 5 rider lainnya. Usai balapan jelas terdengar, pengeras suara lebih banyak menyebut Valentino Rossi.

Jadi sebenarnya balapan kali ini pemenangnya adalaah Valentino Rossi meskipun di podium 2.

Berikut hasil balapan MotoGP Le Mans, Perancis. Minggu, 20 Mei 2012
1.  Jorge LORENZO SPA Yamaha Factory Racing Yamaha
2. Valentino ROSSI ITA Ducati Team Ducati
3. Casey STONER AUS Repsol Honda Team Honda
4. Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda
5. Stefan BRADL GER LCR Honda MotoGP Honda
6. Nicky HAYDEN USA Ducati Team Ducati
7. Andrea DOVIZIOSO ITA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha
8. Cal CRUTCHLOW GBR Monster Yamaha Tech 3 Yamaha
9. Hector BARBERA SPA Pramac Racing Team Ducati

10.Alvaro BAUTISTA SPA San Carlo Honda Gresini Honda

11. James ELLISON GBR Paul Bird Motorsport ART
12. Mattia PASINI ITA Speed Master ART
13. Aleix ESPARGARO SPA Power Electronics Aspar ART
14. Michele PIRRO ITA San Carlo Honda Gresini FTR
15. Yonny HERNANDEZ COL Avintia Blusens BQR
16. Ben SPIES USA Yamaha Factory Racing Yamaha
17. Chris VERMEULEN AUS NGM Mobile Forward Racing Suter
18. Ivan SILVA SPA Avintia Blusens BQR
Not Classified
9 Danilo PETRUCCI ITA Came IodaRacing Project Ioda 137.3 4 Laps
14 Randy DE PUNIET FRA Power Electronics Aspar ART 130.5 6 Laps
17 Karel ABRAHAM CZE Cardion AB Motoracing Ducati 133.1 17 Laps