Kontribusi Produsen Spare Part Non Original……berterimakasihlah.

Geliat perekonomian masyarakat di negara berkembang  termasuk negeri tercinta ini telah memacu  semangat para produsen untuk menggenjot produksinya  secara besar-besar.  Persaingan diantara para produsenpun dituntut untuk terus berinovasi demi merebut pasar sebanyak-banyaknya.  Inovasi di berbagai sisi terus dikembangkan mulai dari casing, casis lebih-lebih di sektor mesin.

 

Dahulu pabrikan lebih mementingkan kekuatan, fungsi dan bahkan sanggup mengadopsi spare part atau  asesoris  generik

1. Kekuatan

 

Bumper Jeep ini jelas berfungsi sebagai bumper sesungguhnya., terbuat dari bahan tahan benturan sesuai dengan fungsi bumper itu sendiri

 

 

Bandingkan dengan bumper yang satu ini.  Bumper berbahan dasar plastik ini tidak lagi berfungsi sebagai bumper penahan benturan  melainkan hanya sekedar pemanis semata

 

 

2. Produksi masal

 

Salah satu contonhnya adalah lampu bulet ini. Lampu ini diproduksi masal dan digunakan oleh beberapa jenis mobil seperti Jeep, Katana, Panther, Carry, Kijang lawas. Karena produksi masal itulah maka   harganya murah dan mudah dicari.

 

 

Ada lagi contoh lain, lampu jenis ini diaplikasikan pada beberapa varian Toyota Kijang dalam masa produksi selama rentang   6 tahunan.

 

Jaman sudah jauh berubah, sekarang prinsip pembuatan kendaraan lebih mementingkan kecepatan dan model. Terus berlomba menciptakan model-model terbaru, bahkan pada variant berbeda saja semua asesorisnya bisa berbeda. Tidakkah pabrikan itu lebih bijaksana dan lebih memperhatikan kepentingan konsumen dalam jangka panjang. Jika memang harus membuat varian berbeda setidaknya kondisikan agar beberapa bagian vital memiliki bentuk yang sama sehingga memudahkan konsumen untuk mengganti suku cadang bila terdapat kerusakan.

Setali tiga uang, para konsumenpun lebih memilih produksi terbaru dengan model terbaru tentunya. Jangan harap sebuah pabrikan besar sekalipun bisa merebut pasar jika minim inovasi. Dampaknya adalah, pabrikan lebih berkonsentrasi dan mengelontorkan sebagian besar pembiayaannya untuk  memproduksi model terbaru  ketimbang mempedulikan konsumen yang terlanjur sudah membeli produk mereka lebih dulu.Terlebih ditunjang oleh tools dan teknologi  sehingga makin memudahkan mereka membentuk rupa baru.

Atau jangan-jangan, ulah para blogerlah yang telah mendorong mereka  agar selalu menyegarkan produk-produk barunya. Bukankah para bloger seringkali mengkritisi sebuah produk jika hanya itu-itu saja yang diproduksinya ? Bukahkah juga seringkali para bloger menyindir pabrikan-pabrikan itu saat mereka hanya mengganti casingnya saja ?

Lebih celaka lagi jika sebuah produk hanya dibuat dan dipasarkan dalam jangka waktu sangat singkat demi persaingan dengan kompetitornya.  Akhirnya mereka sibuk mempersiapkan produk barunya dan lupa menyediakan suku cadang untuk kendaraan yang sudah ditangan konsumen. Walhasil, suku cadang untuk kendaraan yang baru  diproduksipun sulit ditemui di pasaran. Lagi-lagi, masyarakatlah yang dirugikan. 

Oleh karena itu, jangan sepelekan produsen-produsen pembuat spare part  non original. Mereka telah memberikan  sumbangan besar terhadap keberlangsungan sebuah produk agar tetap bisa dipergunakan dalam waktu lebih lama. Mereka telah memberi kemudahan atas konsumen untuk mencari part substitusinya. Memang kualitas part non original ini tidak bisa menyamai part originalnya, akan tetapi peran serta produsen-produsen itu tidak kecil.

Berterima kasihlah kepada mereka.